MUKADDIMAH
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَعَلَى
أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ أَهْلِ
بَيْتِهِ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Dengan mengucapkan basmallah dan sholawat kepada nabi kita MUHAMMAD SAW seperti yang ditulis diatas..... dengan ini saya mulai menulis artikel diblog saya tentang bagaimana menjadi muslim dan muslimah yang baik sesuai tuntunan AL QUR'AN dan HADIST. Marilah kita sama-sama berdoa kepada ALLAH SWT agar kita dilimpahkan ilmu yg bermanfaat yang menambah iman dan ketaatan kita kepada-NYA...dan ilmu yg kita dapat adalah secuil kecil dari ilmu ALLAH SWT yg Maha Luas...Sesungguhnya dialah ALLAH SWT Yang Maha Mengetahui segala sesuatunya
Ilmu yg kita dapat dan yg kita pelajari harusnya menjadi pahala buat kita dengan mengamalkannya kepada sesama muslim dan muslimah. Ilmu Islam sangat luas dan beragamnya amal sholeh yang harus kita lakukan, padahal setiap amal memerlukan ilmu dan iman tersendiri.
Kita mengaku islam tapi apakah kita sudah mengetahui seluk beluk tentang agama islam .????
Saya bukan menggurui saudara-saudara sesama muslim dan muslimah karena saya juga awam dengan masalah agama secara keseluruhan.Tapi saya mau dan harus belajar bagaimana menjadi muslim yang baik dan apa yg saya pelajari saya posting di blog ini. Jadi marilah kita jadikan Blog ini menjadi majelis ilmu yang bermanfaat buat saudara-saudara dan sudah pasti untuk diri saya sendiri. Marilah sama2 kita belajar tentang ilmu islam untuk menjadi muslim dan muslimah yang baik sesuai tuntunan al qur'an dan hadist. Semoga ilmu yang kita dapat dan kita amalkan menjadi pahala buat kita hendaknya ...Amiiiiiin
* Sesuai firman ALLAH SWT dan hadist nabi MUHAMMAD SAW :
* Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata,
تَعَلَّمْ
الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لَكَ حَسَنَةٌ ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ ،
وَمُذَاكَرَتَهُ تَسْبِيحٌ ، وَالْبَحْثَ عَنْهُ جِهَادٌ ،
وَتَعْلِيمَهُ
مَنْ لَا يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ ، وَبَذْلَهُ لِأَهْلِهِ قُرْبَةٌ .
“Tuntutlah ilmu
(belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu.
Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah
tasbih. Membahas suatu ilmu adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang
yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk
belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).”
*‘Ali radhiyallahu ‘anhu berkata,
الْعِلْمُ
خَيْرٌ مِنْ الْمَالِ ، الْعِلْمُ يَحْرُسُك وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ ،
وَالْمَالُ تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ ، وَالْعِلْمُ يَزْكُو بِالْإِنْفَاقِ
“Ilmu (agama) itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta mesti engkau menjaganya. Harta akan berkurang ketika dinafkahkan, namun ilmu malah bertambah ketika diinfakkan.”
* Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
مَجْلِسُ فِقْهٍ خَيْرٌ مِنْ عِبَادَةِ سِتِّينَ سَنَةً
“Majelis ilmu lebih baik dari ibadah 60 tahun lamanya.”
*Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
مَنْ لَا يُحِبُّ الْعِلْمَ لَا خَيْرَ فِيهِ
“Siapa yang tidak mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya.”
*Imam Asy Syafi’i berkata,
لَيْسَ بَعْدَ الْفَرَائِضِ أَفْضَلُ مِنْ طَلَبِ الْعِلْمِ
“Tidak ada setelah berbagai hal yang wajib yang lebih utama dari menuntut ilmu.”
مَجَالِسُ
الذِّكْرِ هِيَ مَجَالِسُ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ كَيْفَ تَشْتَرِي
وَتَبِيعُ وَتُصَلِّي وَتَصُومُ وَتَنْكِحُ وَتُطَلِّقُ وَتَحُجُّ
وَأَشْبَاهُ ذَلِكَ
“Majelis (halaqoh)
dzikir adalah majelis yang didalamnya membicarakan ilmu halal dan haram
yaitu bagaiman engkau berjual beli, bagaimana engkau menunaikan shalat, puasa, menikah, mentalak, haji dan semacam itu.”
*Imam Asy Syafi’i berkata pula,
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ ، وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
“Siapa yang ingin dunia,
wajib baginya memiliki ilmu. Siapa yang ingin akherat, wajib baginya
pula memiliki ilmu.” Maksudnya adalah ilmu sangat dibutuhkan untuk
memperoleh dunia dan akherat.
*Asy Syarbini –penulis
Mughnil Muhtaj- berkata,
“Ketahuilah bahwa keutamaan mempelajari ilmu Islam yang kami sebutkan berlaku bagi orang yang ikhlas mengharapkan wajah Allah Ta’ala dalam mencarinya. Jadi ilmu tadi dicari bukan untuk mendapatkan tujuan dunia seperti harta, kekuasaan, kedudukan, keistimewaan, kesohoran atau semacam itu. Tujuan dunia semacam ini sungguh tercela.”
“Ketahuilah bahwa keutamaan mempelajari ilmu Islam yang kami sebutkan berlaku bagi orang yang ikhlas mengharapkan wajah Allah Ta’ala dalam mencarinya. Jadi ilmu tadi dicari bukan untuk mendapatkan tujuan dunia seperti harta, kekuasaan, kedudukan, keistimewaan, kesohoran atau semacam itu. Tujuan dunia semacam ini sungguh tercela.”
*Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ
كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآَخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ
يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآَخِرَةِ
مِنْ نَصِيبٍ
“Barang
siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah
keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di
dunia kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak
ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy Syura: 20)
*Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ
يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang
mempelajari ilmu yang seharusnya ia niatkan untuk mengharap wajah Allah
‘azza wa jalla, namun ia malah niatkan untuk menggapai dunia, maka di
hari kiamat ia tidak akan mencium bau surga” (HR. Abu Daud no. 3664 dan Ibnu Majah no. 252, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
[Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa] “Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih)
فنسأل
اللَه تعالى علماً نافعاً، ونعوذ به من علم لا ينفع، ومن قلب لا يخشع، ومن
نفس لا تشبع، ومن دعاء لا يسمع، اللهم إنّا نعوذ بك من هؤلاء الأربع.
Kita memohon kepada Allah Ta’ala, semoga Allah
menganugerahkan kita ilmu yang bermanfaat dan kita berlindung pada Allah
dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari
jiwa yang tidak pernah merasa puas dan dari do’a yang tidak dikabulkan.
Ya Allah, kami berlindung kepadamu agar dijauhkan dari keempat hal tadi.
0 komentar: